Assalamu'alaikum wr. wb. belajar artikel islami dari panduan bacaan sholat kali ini akan membahas tentang macam macam najis dan cara mensucikannya lengkap dengan contohnya. Mensucikan najis merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan ibadah baik itu sholat, thawaf dan lain sebagainya. Namun, sebelumnya kita harus mengetahui ada berapa macam-macam najis yang perlu kita ketahui? dan bagaimana cara mensucikannya? Nah, kita akan pelajari bersama dan kita ulas pada artikel kali ini.
Sebelum menghilangkan najis atau mensucikannya, apa sih najis itu? Najis ialah suatu benda kotor yang menurut hukum syara'. Mari kita simak beberapa hal yang menurut syariat dikatakan najis :
1. Darah
2. Nanah
3. Bangkai, kecuali bangkai manusia, ikan dan belalang
4. Anjing dan Babi
5. Segala sesuatu yang keluar dari kubul da dubur
6. Minuman keras seperti arak dan sebagainya
7. Bagian anggota binatang yang terpisah dari tubuhnya karena dipotong dan sebagainya selagi masih hidup
Macam Macam Najis dan Cara Mensucikannya
Macam-macam najis terbagi menjadi 3 bagian. Apa saja itu? Berikut ini kita bahas bersama contohnya.
Pengertian Najis Mukhaffafah
Najis mukhaffafah (najis ringan) adalah najis yang berasal dari air kencing bayi laki-laki yang belum berumur 2 tahun dan belum pernah makan sesuatu kecuali air susu ibunya.
Cara Mensucikan Najis Mukhaffafah
Barang siapa yang terkena najis mukhaffafah, cukup diperciki air pada tempat yang terkena najis
Pengertian Najis Mutawasitah
Najis mutawassitah (najis sedang) adalah najis yang berasan dari segala sesuatu yang keluar dari kubul dan dubur manusia dan binatang,contohnya air madzi (mani yang cair), barang cair yang memabukkan, susu hewan yang tidak halal dimakan, bangkai juga tulang dan bulunya, kecuali bangkai manusia, ikan dan belalang. Najis mutawasitah dibagi menjadi 2 bagian yakni :
1. Najis 'ainiyah : Najis yang berwujud (nampak dan dapat dilihat)
2. Najis hukmiyah : Najis yang tidak kelihatan bendanya, contohnya seperti bekas kencing, atau arak yang sudah mengering dan sebagainya.
Cara Mensucikan Najis Mutawasitah
Barang siapa terkena najis mutawasitah, dapat mensucikannya dengan cara dibasuh 1 kali hingga hilang sifat-sifat najisnya yakni bau, rasa dan warnanya. Akan lebih baik lagi jika dibasuh dengan 3 kali siraman. Apabila terkena najis hukmiyah, cukup dengan mengalirkan air saja pada najis tersebut.
Pengertian Najis Mughallazah
Najis mughallazah adalah najis yang berat contohnya seperti najis anjing, babi dan keturunannya.
Cara Mensucikan Najis Mughallazah
Barang siapa terkena najis mughallazah, contohnya dijilat anjing atau babi, harus dibasuh 7 kali dengan air dan salah satu diantaranya dengan air yang bercampur dengan tanah.
Pengertian Najis Ma'fu (Najis yang dimaafkan)
Najis yang dimaafkan artinya tak perlu dibasuh/dicuci, misalnya najis bangkai yang tidak mengalir darahnya, darah atau nanah yang cuma sedikit, debu dan air lorong-lorong yang memercik sedikit dan sukar menghindarkannya.
Adapun tikus atau cicak yang jatuh kedalam minyak atau makanan yang beku kemudian ia mati di dalamnya, maka yang dibuang itu cukup makanan atau minyak yang dikenainya saja. Sedangkan yang lain boleh dipakai kembali. Tetapi bila makanan atau minyak yang terkena itu cair, maka hukumnya najis. Karena tidak dapat dibedakan nama yang kena najis dan mana yang tidak kena najis.
Pengertian Istinja dan Adab Buang Air
Istinja adalah segala sesuatu yang keluar dari kubul dan dubur, contohnya kencing dan berak wajib disucikan dengan air hingga bersih. Atau mensucikan dengan 3 buah batu selagi kototan itu belum kering atau tidak mengenai tempat lain. Tetapi jika kotoran sudah kering atau mengenai tempat lain, maka tidak sah istinja dengan batu.
Adab Buang Air
1. Jangan membawa atau membaca Al Qur'an
2. Jangan ditempat yang terbuka
3. Jangan ditempat yang dapat mengganggu orang lain
4. Jangan buang air diatas air yang tenang
5. Jangan bercakap-cakap kecuali keadaan memaksa
6. Kalau terpaksa buang air di tempat terbuka, jangan menghadap kiblat
Demikianlah artikel yang kita bahas mengenai macam macam najis dan cara mensucikannya secara singkat dan lengkap. Semoga pengetahuan dan wawasan tentang thaharah/bersuci ini bertambah dan Allah SWT meridhoi belajar kita. Terima kasih sudah berkunjung ke website ini. Update artikel selanjutnya mengenai tentang wudhu, syarat, sunnah, dan yang membatalkan wudhu. Wassalamu'alaikum wr.wb